Khazar

Kamus Khazar, Milorad Pavić, terjemahan, Eropa Timur, polemik perindahan agama bangsa Khazar
Kamus Khazar: Sebuah Novel Leksikon, Milorad Pavić

Khazar adalah suku otonom dan perkasa, bangsa nomad gemar perang yang muncul dari Timur entah kapan, didorong oleh keheningan luar biasa gersang, dan sejak abad ketujuh hingga kesepuluh mendiami negeri antara dua laut, Laut Kaspia dan Laut Hitam.1 Diketahui bahwa angin yang membawa mereka adalah angin maskulin yang tidak pernah membawa hujan—angin dengan seikat rumput, yang diseret di langit seperti jenggot. Sebuah sumber mitologis Slavia Mutakhir menyebut Laut Kozije, yang bisa diartikan ada sebuah laut yang dinamakan “Laut Khazar”, mengingat bangsa Slavia menyebut Khazar sebagai “Kozar”. Diketahui pula bahwa bangsa Khazar membangun sebuah imperium kuat di antara kedua laut itu, memeluk keyakinan yang asing bagi kita. Ketika suami mereka terbunuh dalam pertempuran, para perempuan Khazar diberi bantal untuk menahan air mata yang mereka tumpahkan bagi para prajurit. Bangsa Khazar memasuki catatan sejarah ketika mereka memerangi bangsa Arab dan menjalin persekutuan dengan Kaisar Bizantium, Heraklius, pada 627 M. Namun asal usul mereka tetap tidak diketahui dan seluruh jejak mereka musnah, tidak menyisakan apa pun yang bisa dipakai orang zaman ini untuk mencari tahu tentang mereka, entah itu nama atau suku bangsa. Yang mereka tinggalkan adalah sebuah kompleks kuburan di tepi Danube, walaupun tidak bisa dipastikan itu adalah kuburan Khazar, dan seonggok kunci bergagang koin segitiga perak atau emas, yang menurut Daubmannus dicetak oleh bangsa Khazar. Bangsa dan negara Khazar lenyap dari panggung sejarah karena peristiwa yang menjadi bahasan utama buku ini—perpindahan mereka dari keyakinan asli mereka, yang tidak kita ketahui itu, ke salah satu (juga tidak diketahui yang mana) dari tiga agama yang dikenal pada masa lalu maupun sekarang—Yahudi, Islam, atau Kristen. Keruntuhan Imperium Khazar terjadi tidak lama setelah perpindahan agama itu. Seorang panglima perang Rusia abad kesepuluh, Pangeran Svyatoslav, menelan Imperium Khazar layaknya melahap sebuah apel, tanpa perlu turun dari kudanya. Pada 943 M orang-orang Rusia tidak tidur delapan malam menghajar ibu kota Khazar di muara Volga dan melemparkannya ke Laut Kaspia. Antara 965 dan 970 M mereka menghancurkan negara Khazar. Para saksi mata mengatakan bahwa bayangan rumah-rumah di ibu kota itu menyisakan sketsa mereka selama bertahun-tahun, walaupun bangunan-bangunan itu sudah hancur jauh hari sebelumnya. Sketsa itu menyatu dengan angin dan air Volga. Menurut sebuah tarikh Rusia abad kedua belas, Oleg sudah diangkat menjadi penguasa negara Khazar pada 1083, tetapi pada saat itu (abad kedua belas), bangsa lain—Kuman—sudah mendiami wilayah yang suatu ketika merupakan negara Khazar. Hanya sedikit bahan yang tersisa dari kebudayaan Khazar. Tidak ditemukan inskripsi publik maupun privat, tidak ada jejak buku-buku Khazar yang disebut-sebut Halevi, tidak pula bahasa mereka, walaupun Cyril menyatakan bahwa mereka bersembahyang dalam bahasa Khazar. Satu-satunya bangunan publik yang digali di Suwar, bekas wilayah Khazar, boleh jadi bukan peninggalan Khazar, melainkan Bulgaria. Juga tidak ada satu pun temuan yang layak diperhatikan dalam penggalian di Sarkel, bahkan tidak ada pula jejak-jejak benteng yang kita tahu dibangun Bizantium untuk kepentingan Khazar. Setelah kejatuhan negara mereka, bangsa Khazar hampir tidak pernah disebut-sebut. Pada abad kesepuluh, seorang kepala suku Hongaria mengundang mereka untuk menetap di wilayahnya. Pada 1117 sekelompok orang Khazar bertolak ke Kiev untuk menghadap Pangeran Vladimir Monomakh. Di Pressburg pada 1309, umat Katolik dilarang menjalin hubungan perkawinan dengan orang Khazar, dan pada 1346 keputusan itu dikukuhkan oleh Sri Paus. Ini saja keterangan yang tersedia.

1. Sebuah tinjauan kesusastraan tentang bangsa Khazar diterbitkan di New York (The Khazars, A Bibliography, 1939); seorang Rusia, M. I. Artamonov, menulis sebuah monograf tentang sejarah Khazar dalam dua edisi (Leningrad, 1936 dan 1962), dan pada 1954, di Princeton, D. M. Dunlop menerbitkan tulisan tentang sejarah kaum Khazar Yahudi.  

Dari Milorad Pavić, Dictionary of the Khazars, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Kamus Khazar: Sebuah Novel Leksikon, penerjemah Noor Cholis, penyunting Yusi A. Pareanom, Pemeriksa Aksara Bramantio dan Eldini, PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta, 2009, hlm. 9–12.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Jagal Lima (Slaughterhouse-Five)

Para Pembunuh

Contentious Politics (3)