Posts

Showing posts from August, 2015

Pandangan Personal Penerjemah

Image
Saya orang Jawa. Lahir, besar, dan hidup di Jawa. Wajar jika, seperti anggapan yang umum dialamatkan kepada orang Jawa, boleh jadi saya menyimpan sentimen rasis terhadap orang Cina * Indonesia. Persoalan rasisme memang pelik. Kata Martin Jacques dalam, When China Rules The World , “ Rasisme adalah subjek yang orang sering berusaha menghindarinya, dianggap terlalu tidak mengenakkan secara politis, sekadar menyebutkan keberadaannya saja sering mengundang reaksi amarah meledak-ledak dan penolakan mentah-mentah. Padahal rasisme sangat penting bagi wacana sebagian besar, kalau bukan   seluruh, masyarakat. Ia selalu mengintai di suatu tempat, kadang-kadang di permukaan, kadang-kadang di bawahnya. Ini juga tidak mengherankan. Manusia   memandang diri sehubungan dengan kelompok, dan perbedaan fisik adalah penanda yang jelas dan tegas dari berbagai kelompok. Sekadar untuk memudahkan saja jika orang menghubungkan karakteristik kultural dan mental dengan suatu kelompok berdasarkan per

Konfrontasi Sebuah Minoritas Terbelah

Image
Jakarta Batavia: Esai Sosio-Kultural Pada tahun 1901 beberapa pemuka Arab di Batavia , antara lain al-Aydrus bin Syihab dan Muhammad al-Faqir, mendirikan Jamiyat Khair, Perhimpunan untuk Kebaikan. Organisasi ini bertujuan memperkuat karakter Arab komunitas, utamanya budaya dan bahasa Arab, dengan membuka sebuah sekolah Arab di ibu kota dan mengirimkan anak-anak muda untuk melanjutkan studi di negara-negara Arab ( Menjelang 1981). Pengajaran dengan sistem kelas diberlakukan dan, walaupun mata pelajaran agama tetap menonjol, perhatian juga mulai diberikan bagi mata pelajaran modern seperti ilmu bumi, aritmetika, dan bahasa Inggris (bukan Belanda). Para pendiri itu berlatar belakang religius konservatif, tetapi di bidang lain pandangan mereka progresif (Pijper 1977: 110). Mereka berusaha mempertemukan tantangan-tantangan abad baru dengan nilai-nilai tradisional. Perkumpulan ini juga terbuka untuk orang Islam bukan Arab (Noer 1973: 58). Salah seorang anggota Jawa adalah Ahmad Dah

Seputar Batavia

Image
Peta Ommelanden (sekitar Batavia) Penutupan abad kedelapan belas menyaksikan terkoyaknya keamanan publik di Ommelanden Batavia . Gerombolan-gerombolan yang berkeliaran menyatroni kawasan itu, pembunuhan merajalela, mengacau ketertiban, dan pertempuran kecil-kecilan antar-kelompok etnis bahkan terjadi di tempat-tempat terpencil. Di Tangerang, di perbatasan dengan Banten, orang Cina dan Jawa bentrok, beberapa kampung dibakar, dan tak jauh dari situ, warga Belanda dan bekas heemraad Andries Teisseire dibunuh para bandit. Di sebelah timur Batavia, di Marunda, penduduk setempat bersekutu dengan pasukan Inggris. Pihak berwenang mengalami kesulitan besar untuk menghimpun keterangan intelijen tentang situasi saat itu dan memulihkan ketertiban. Bahkan sesudah 180 tahun kehadiran Belanda, sangat terasa bahwa kontrol Belanda atas Ommelanden sangat rapuh. [ … ] Pemukiman di Ommelanden muncul dari dua arah. Mula-mula, tentu saja, berlangsung eksplorasi dan pembudidayaan bertahap huta

Malaria dan Kolonialisme

Image
"Pulau Onrust di dekat Batavia" karya Abraham Storck Pada tahun 1770 penjelajah James Cook tiba di Batavia bersama awal kapal yang sehat; sewaktu bertolak, setelah kapalnya diperbaiki, empat puluh anggota awak kapalnya tewas. [ ... ] Sejak zaman purbakala malaria sudah ada di banyak belahan dunia. Dokumen-dokumen Cina kuno memaparkan berbagai gejalanya, sedangkan manuskrip Assiria dan India menjelaskan bahwa malaria sudah melanda negara-negara itu dalam skala besar ribuan tahun sebelum Masehi. Hipokrates memaparkan ciri-ciri klinis malaria secara terperinci pada abad kelima SM, dan dari berbagai karya Yunani klasik bisa disimpulkan bahwa malaria sering mengganas di kalangan orang Yunani. Malaria juga merupakan penyakit endemi di Roma kuno, wabah itu baru berhenti setelah Mussolini memerintahkan rawa-rawa Pontine yang terkenal kumuhnya itu dikeringkan. Di Afrika dan Asia malaria menyebar sejak zaman baheula, tetapi di Dunia Baru pada mulanya tidak ada malari