Posts

Showing posts from July, 2013

Tentang Pablo Neruda

Image
Pablo Neruda, Isla Negra PABLO NERUDA (1904 – 1973), nama sebenarnya Neftalí Ricardo Reyes Basoalto, lahir tanggal 12 Juli 1904 di kota Perral, Chile. Ayahnya adalah seorang pegawai kereta api dan ibunya, yang meninggal tak lama setelah melahirkan Neruda, bekerja sebagai guru. Beberapa tahun kemudian ayahnya, yang sudah pindah ke kota Temuco, kawin lagi dengan doña Trinidad Candia Malverde. Neruda menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di Temuco, dan di sini ia kenal dengan Gabriela Mistral, kepala sekolah menengah pertama putri, yang menyukainya. Dalam usia belia, tiga belas tahun, ia mulai mengirim beberapa artikel ke harian “La Mañana”, antara lain, Entusiasmo y Perseverancia —tulisan pertamanya yang dimuat—dan sajak pertamanya. Tahun 1920, ia menjadi kontributor pada jurnal sastra “Selva Austral” dengan nama pena Pablo Neruda, nama yang ia sandang demi menghormati penyair Chekoslovakia Jan Neruda (1843 – 1891). Beberapa puisi Pablo Neruda yang ditulis waktu itu bisa

Tukang Pos Neruda

Image
     Dengan senyum di bibir bak Burt Lancaster dia berkata kepada petugas, “Saya datang karena iklan Anda.”      “Kau punya sepeda?” tanya petugas itu ogah-ogahan.      “Ya,” hati dan mulutnya menjawab berbarengan.      “Bagus,” kata pria itu seraya mengusap kacamatanya. “Kami butuh seorang tukang pos untuk Isla Negra.”      “Kebetulan sekali, saya tinggal dekat situ, di teluk.”      “O, itu berita baik. Berita buruknya adalah bahwa kamu hanya mengantar surat untuk satu orang.”      “Cuma satu?”      “Betul. Orang-orang lain di daerah itu semua buta huruf. Mereka bahkan tidak bisa membaca uang kertas yang mereka punya.”      “Siapa orang yang harus kuantar suratnya itu?”      “Pablo Neruda.”      Mario Jiménez menelan sepersekian liter air ludahnya. “Bukankah itu sungguh fantastis.”      “Fantastis katamu? Ia menerima berton-ton surat setiap harinya. Naik sepeda dengan tas penuh surat di punggung seperti mengangkut gajah di bahumu. Orang yang melayani jalur itu sebel