Posts

Showing posts from October, 2013

Orang-orang Indian Pergi

Image
The Nick Adams Stories, Ernest Hemingway       Jalan Petoskey adalah garis lurus yang menapak naik dari tanah pertanian milik Kakek Bacon. Tanah pertanian ini terletak di ujung jalan. Karenanya tampak seolah-olah bahwa jalan tersebut berawal dari tanah perkebunan Kakek Bacon dan lurus menuju Petoskey. Jalanan yang lurus itu dipagari pepohonan di sepanjang tanjakan menuju bukit, curam dan berpasir, dan kemudian hilang ditelan hutan di mana lereng yang landai berakhir pada sebuah lahan tempat berdirinya pemotongan kayu.       Masuk ke dalam hutan, jalan terasa dingin dan pasirnya lembap. Naik turun membelah hutan yang dipenuhi semak buah berry dan pohon-pohon muda di kedua sisinya yang secara periodik harus dipangkas agar tidak menutup jalan. Di musim panas, orang-orang Indian memetik buah berry yang tumbuh sepanjang jalan dan menjualnya ke pondok. Buah-buah berry warna merah dalam keranjang menjadi rusak karena saling berhimpitan, dan mereka menutupnya dengan daun-daun agar tet

Amerigo Vespucci

Image
Bersama-sama dengan perbankan dan Renaisans, nama Amerika pun mesti dihubungkan dengan warisan besar budaya Florence (Firenze). Dalam suatu perputaran nasib yang ajaib, nama seorang penjelajah dan pembual Florence, Amerigo Vespucci (1451–1512), mengilhami penamaan dua daratan yang merupakan Dunia Baru. Vespucci adalah salah satu dari sekian banyak saudagar Florence yang bepergian dan melanglang buana. Tidak lama setelah Christopher Columbus (versi Italia: Cristoforo Colombo, versi Spanyol: Cristóbal Colón) membuka rute menyeberangi Atlantik, Vespucci mengikuti sebuah ekspedisi yang dikabarkan mengunjungi pantai sebuah negeri yang sekarang bernama Brazil. Dalam tulisan-tulisannya, dia membuat banyak klaim gila-gilaan tentang tempat-tempat yang katanya pernah dia kunjungi tetapi, pada kenyataannya, boleh jadi dia lihat pun belum pernah. Peta dan tulisannya yang beredar luas, mendorong seorang kartografer Jerman memilih Americus , bentuk Latin dari nama depan Vespucci, untuk menye

Surat Dalam Botol

Image
Edgar Allan Poe       Sekarang, sebelum menginjak pada subjek kita yang sesungguhnya, izinkan saya memohon perhatian pembaca untuk sedikit mengambil intisari sepucuk surat yang lumayan luar biasa ini. Surat yang tampaknya dimasukkan ke dalam sebuah botol dan diapungkan di Mare Tenebrarum — lautan yang dipaparkan jelas oleh ahli geografi Nubia, Ptolomeus Hephestus, tapi jarang disambangi di zaman modern ini kecuali oleh para transendentalis dan para penyelam samudera ide-ide ajaib lainnya. Penanggalan surat itu, saya harus akui, jauh lebih mencengangkan ketimbang isinya, karena agaknya ia ditulis tahun dua ribu delapan ratus empat puluh delapan. Mengenai isinya, cuplikan yang akan saya tulis ulang berikut ini, saya rasa, akan menjelaskan sendiri.       “ Tahukah, Kawan , ” ujar si penulis kepada, tak diragukan lagi, rekan sezamannya, “ Apa kamu tahu kalau baru delapan atau sembilan ratus tahun silam para ahli metafisika untuk pertama kalinya bersepakat membebaskan manusia dari

Tentang Edgar Allan Poe

Image
Edgar Allan Poe       Edgar Allan Poe dilahirkan pada tahun 1809 di Boston, Massachusetts, putra seorang aktor keliling. Menginjak usia dua tahun dia sudah sebatang kara dan dibesarkan di rumah John Allan, seorang pedagang tembakau. (Dari John Allan inilah Poe mendapat nama tengahnya.) Mereka pindah ke Inggris pada tahun 1815 dan Poe bersekolah di Stoke Newington, sebuah pengalaman yang kelak dia kisahkan dalam cerita imajinatifnya, “William Wilson” (1839). Lantas dia pulang ke Amerika dan kuliah di Universitas Virginia, tetapi hutang menggunung memaksanya meninggalkan bangku kuliah yang baru setahun didudukinya. Dia masuk Akademi Militer West Point pada 1830, tapi ini pun berumur pendek dan dia dipecat dengan tidak hormat pada tahun 1831 karena melalaikan tugas.       Tulisan-tulisan awal Poe, termasuk tiga jilid sajak, umumnya tak dikenal, dan dia terpaksa menyambung hidup sebagai redaktur surat kabar di Richmond, Philadelphia dan New York. Dia mondok di rumah salah seorang