Gabriel Garcia Marquez
Gabriel Garcia Marquez lahir di Aracataca, Kolumbia, 6 Maret 1928. Dia
menyelesaikan studinya di Universitas Bogota sebelum memulai kariernya sebagai
jurnalis untuk El Espectator (1955).
Tahun itu dia menulis artikel bersambung tentang kecelakaan-kecelakaan kapal di
Kolumbia. Tulisan bersambung itu kemudian dibukukan dengan judul Relato de un Naufrago (Kisah tentang
Orang yang Karam); dan dia mulai dikenal.
Cerpen awalnya yang cukup mengejutkan para pengamat sastra berjudul The Third Resignation. Koran-koran
mencatat nama Marquez dan menggembar-gemborkan lahirnya generasi kedua penulis
Amerika Latin. Marquez kemudian menyusulnya dengan menerbitkan kumpulan cerpen Big Mama’s Funeral dan tiga novela Leaf Storm, No One Writes to the Colonel, dan In Evil Hour.
Beberapa tahun tak muncul karyanya, di tahun 1967 dia menyelesaikan One Hundred Years of Solitude – kisah
tentang sebuah keluarga dalam beberapa generasi yang merupakan cerminan sejarah
Kolumbia. Menggabungkan realisme dan fantasi, novel ini bercerita tentang
kebusukan sebuah kota dan ironi kehidupan manusia. Kejadian-kejadian
supranatural dan sulit dinalar dia deskripsikan, sebagaimana mungkin neneknya
telah menuturkan kepadanya, dengan kesungguhan hati.
Solitude segera disebut-sebut sebagai salah satu novel terbesar sepanjang sejarah
dan menandai kelahiran sebuah genre: Realisme Magis. Sejumlah karya Marquez,
termasuk Solitude, mengambil setting
lokasi Macondo, sebuah kota fiksional di Kolumbia, yang tak jauh beda dengan
Aracataca, tanak kelahiran Marquez.
Tahun 1982 Marquez meraih Hadiah Nobel Sastra untuk novel-novel dan
cerpen-cerpennya yang oleh panitia nobel disebut, “... memposisikan—lewat
kekayaan kombinasi fantastik-realistik—kekayaan dunia imajinasi yang
merefleksikan konflik dan kehidupan sosial sebuah benua.”
Dari:
Terjemahan novela Marquez berjudul Kisah Sedih Eréndira yang Lugu dan Neneknya yang Kejam bisa dibaca di sini
saya juga berminat dengan buku ini.
ReplyDeleteMuji