Tentang Hemingway


Ernest Hemingway lahir di Oak Park, Illinois, tahun 1899, dan memulai karier menulisnya untuk The Kansas City Star pada 1917. Selama Perang Dunia I dia menjadi sukarelawan sebagai sopir ambulans di front Italia, dan menderita luka berat ketika bertugas di infanteri. Tahun 1921 Hemingway tinggal di Paris bersama para ekspatriat Amerika yang lain.

Dengan jalan yang ditempuhnya, hidup Hemingway senantiasa dihadapkan pada kekerasan, bahaya, dan maut. Tokoh yang memiliki kepribadian mengagumkan ini dikenal sebagai petualang yang tak mempedulikan setan apa pun, petinju amatir, tukang berkelahi, pemabuk, pemburu, pemancing di laut dalam, dan wartawan perang garis depan dalam dua perang dunia. Dia pernah terluka parah dalam salah satu tugasnya di medan perang. Dia pernah tiga kali mengalami kecelakaan mobil dan dua kali kecelakaan pesawat terbang; keajaiban saja yang menyelamatkan jiwanya. Ia kawin empat kali, pacarnya tak terhitung; namun lebih dari semua itu dia adalah penulis cerita yang akhirnya tidak hanya menjadi milik bangsa Amerika tetapi juga dunia.
      Buku pertamanya, Three Stories and Ten Poems, diterbitkan tahun 1923 dan diikuti oleh kumpulan cerita pendek In Our Time, yang menandai debut Hemingway di Amerika Serikat tahun 1924. Dengan munculnya The Sun Also Rises pada 1926, Hemingway bukan hanya menjadi corong dari “generasi yang hilang” tetapi juga menjadi penulis paling ulung di zamannya. Kemudian diikuti oleh Men Without Women pada 1927 saat Hemingway kembali ke Amerika Serikat, dan novelnya tentang front Italia adalah A Farewell to Arms (1929). Pada 1930-an, Hemingway tinggal di Key West, dan terakhir di Kuba. Dia banyak melakukan perjalanan – ke Spanyol, Florida, Italia, dan Afrika – dan menuliskan pengalaman-pengalamannya dalam Death in the Afternoon (1932), dan Green Hills of Africa (1939). Karya Hemingway yang terpopuler adalah The Old Man and the Sea, yang dianugerahi hadiah Pulitzer pada tahun 1953. Tahun berikutnya, 1954, dia meraih Penghargaan Nobel dalam bidang sastra. Hemingway menjadi salah seorang yang mempunyai pengaruh penting pada perkembangan cerita pendek dan novel di dunia fiksi Amerika. Dia menguasai imajinasi masyarakat Amerika bagaikan tak ada penulis abad dua puluh lainnya.
      Tahun 1960 dan 1961 dia dirawat di rumah sakit karena hipertensi dan komplikasi; beberapa bulan lamanya dia berada dalam perawatan. Sepulang dari rumah sakit, dia bersama istrinya tinggal di Kechum, Idaho; di sana pada tahun 1961 itu juga dia mengakhiri hidupnya dengan senapan berburunya. Rupanya dia mengikuti jejak ayahnya yang pada tahun 1929 juga bunuh diri dengan pistol.
       Karya-karyanya yang lain adalah The Torrents of Spring (1926), Winner Take Nothing (1933), To Have and Have Not (1937), The Fifth Column and the First Forty-Nine Stories (1938), Across the River and into the Trees (1950). Adapun karya-karyanya yang diterbitkan sepeninggalnya adalah A Movable Feast (1964), Islands in the Stream (1970), The Dangerous Summer (1985), dan The Garden of Eden (1986).
      Karya-karya Hemingway dikenal luas di Indonesia; beberapa di antaranya sudah diterjemahkan, yaitu The Old Man and the Sea (1952) yang diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono dengan judul Lelaki Tua dan Laut; juga A Farewell to Arms yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Pertempuran Penghabisan.

Dipetik, dengan pembenahan tata tulis seperlunya, dari Buku Kecil Karya Besar, Ernest Hemingway, Cerpen, Surat Cinta, dan Pidato Nobel, akubaca, Jakarta, 2001, hlm. 6–9,  diterjemahkan oleh Suparno, disunting oleh A. S. Laksana.

Baca juga cerpen "The Killers" yang diterjemahkan Sapardi Djoko Damono: Para Pembunuh dan Orang-orang Indian Pergi yang diterjemahkan oleh A. S. Laksana.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Jagal Lima (Slaughterhouse-Five)

Para Pembunuh

Contentious Politics (3)