Max Weber, Akademikus Paripurna
Sekembali ke Jerman Max Weber memulai lagi tulisannya di Heidelberg. Dia merampungkan bagian kedua Etika Protestan , yang dalam sepucuk surat pada Rickert dia sebut “Asketisisme Protestan sebagai fondasi peradaban vokasional modern—semacam konstruksi ‘spiritualis’ ekonomi modern.” Revolusi Rusia pertama mengarahkan kembali kerja kesarjanaannya; dia belajar bahasa Rusia, di tempat tidur sebelum bangun setiap pagi, agar bisa mengikuti berita-berita di surat kabar harian Rusia. Lalu dia menuliskan “berita-berita itu dengan penanya agar menjadi sejarah harian.” Pada tahun 1901 dia menerbitkan dua esai utama tentang Rusia, “Situasi Demokrasi Borjuis di Rusia” dan “Transisi Rusia menuju Konstitusionalisme Semu”. Para ilmuwan sosial terkemuka, seperti Schmoller dan Brentano, mendorongnya agar kembali memangku jabatan profesor, tetapi Weber merasa tidak sanggup. Untuk sementara dia hanya ingin menulis. Tetapi, kar...