Contentious Politics (3)
Menyusul berbagai peristiwa tersebut, para pengamat Barat memandang pengambilalihan Rusia sebagai awal krisis politik luar negeri terburuk sejak Perang Dingin. Di Brussels, EU dan NATO mengecam keras bahwa serangan itu melanggar komitmen Rusia untuk menghormati integritas teritorial Ukraina. Di Washington, Presiden Obama meluncurkan serangkaian sanksi ekonomi fatal, sementara di Moskwa mesin propaganda Kremlik menggelorakan semangat patriotik mendukung pencaplokan. Tetapi masih banyak peristiwa yang bermunculan: Begitu semenanjung Krimea lepas dari Ukraina pecah perang antara kaum militan pro-Rusia di timur negeri itu, dibantu pasukan Rusia, melawan agen-agen negara Ukraina yang nyaris tak berdaya. Tentara-tentara tanpa identitas mengambil alih gedung-gedung pemerintah di dua belas kota Ukraina tenggara. Mereka ditolong oleh ketidakmampuan pemerintah baru Ukraina memberikan respons efektif terhadap tekanan mereka dan oleh kehadiran 40.000 pasukan Rusia, ditopang oleh kampanye